Entah kenapa selalu ada rasa cemas yang berlebihan, yang mungkin lebih dikenal dengan rasa takut, yang kerap mewarnai kematian. Satu-satunya hal yang pasti di hidup ini, karna tentu yang sedang membaca tulisan ini telah melewati hal pasti lainnya, yaitu dilahirkan.
Kalau ditanya apakah aku takut mati, jawabannya adalah tidak! Maaf bila jawabannya mengecewakan, tapi sungguh aku belum pernah takut mati. Karna buatku, bila keadaan sangat susah, benar-benar membuat dada ini sakit bukan kepalang, mati tentu menyenangkan. Dan bila aku sedang bahagia seperti sekarang, amat sangat karna mensyukuri semua yang ada, bila mati i've got nothing to lose. Terima kasih banyak untuk semua yang diberi, hari ini aku pamit.
Mungkin aku lebih takut pada kesakitan dan bukan kematian. Lebih cemas luar biasa akan jumlah amal yang mungkin akan ditakar habis-habisan oleh anubis, sebelum akhirnya aku dinyatakan resmi masuk gerbang yang mana. Yah, begini-begini aku percaya betul akan Tuhan yang universal dan keadilan nantinya.
No comments:
Post a Comment